Catatan tentang teknologi komputer, Pemrograman & Robotik

Blog Pribadi

Blog yang membahas tentang teknologi komputer, pemrograman dan website

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Starlink : Revolusi Internet Satelit di Era Digital

Di era digital saat ini, akses internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, meskipun kemajuan teknologi...

Penggunaan Rumus IF pada Excel


Halo semua...

bagi kalian yang masih bingung dengan penggunaan rumus if dalam aplikasi excel pada saat mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan dikantor. If adalah fungsi logical dari excel yang biasanya digunakan dalam percabangan, Rumus IF  menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan sudah terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila  kondisi tersebut tidak terpenuhi (FALSE).

Cara menggunakan rumus IF

formula if dalam excel adalah seperti berikut :

IF(Logika; KondisiTerpenuhi; KondisiTidakTerpenuhi)

Dari rumus di atas,  kita sudah mengetahui bahwa rumus atau fungsi IF pada excel terdiri dari 3 bagian :

  1. Logika : sebuah ekspresi logika yang bisa dievaluasi kebenarannya dalam nilai TRUE atau FALSE.  ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
  2. KondisiTerpenuhi : Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi Logika bernilai TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
  3. KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan jika Logika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai jika hasil tes logika tidak terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF 

=IF(3>1; "Benar"; "Salah")

pada rumus diatas, If akan menampilkan Benar sebab perbandingan dari logika 3>1 adalah true atau benar

=IF(3>4; "Benar"; "Salah")

namun pada rumus diatas, If akan menampilkan Salah sebab perbandingan dari logika 3>4 adalah false atau salah

IF pada excel bisa digunakan secara tunggal, ganda maupun bertingkat. IF ganda adalah penggunaan fungsi IF bersarang atau memasukkan rumus IF ke dalam sebuah rumus IF yang lain.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penggunaan rumus if tunggal ataupun rumus if bertingkat pada excel sebagai berikut : 



Pada contoh diatas penggunaan rumus if  menguji apakah jumlah nilai lebih besar sama dengan 75 atau tidak. Jika nilai lebih besar sama dengan 75 maka hasil yang ditampilkan dari rumus tersebut adalah Lulus dan sebaliknya jika kurang dari 75 maka dinyatakan Tidak Lulus

dan dibawah ini adalah contoh penggunaan rumus If bertingkat :


ada contoh diatas penggunaan rumus if  bertingkat untuk menentukan grade yang dihasilkan dari nilai yang dikondisikan. berikut keterangan dari penggunaan rumus if diatas :

jika Nilai <= 50 maka Grade = E
jika Nilai <= 60 maka Grade = D
jika Nilai <= 75 maka Grade = C
jika Nilai <= 90 maka Grade = B
jika tidak maka Grade = A

Setelah mengerti bagaimana cara menggunakan rumus IF pada excel kita akan mempelajari penggunaan rumus rumus excel lainnya, sehingga sangat membantu dalam mengerjakan tugas dalam bentuk laporan excel.

Sekian dulu pembahasan tentang Penggunaan Rumus IF dpada Excel

Jika ada kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Dan bagikan catatan sederhana ini di sosial media supaya teman-teman yang lain juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.

Akhir kata saya ucapkan terimakasih



0 komentar:

Posting Komentar