Mengenal Top Level Domain pada Website
Top level domain pada website adalah bagian dari alamat website yang berada pada level tertinggi dalam hierarki sistem domain name (DNS) Internet.
Dalam artikel ini, telah merangkum dengan lengkap informasi seputar Top Level Domain (TLD).
Apa itu Top Level Domain (TLD) ?
- Subdomain merupakan bagian domain yang paling depan. Contohnya : “www”
- Second Level Domain merupakan nama domain dan letaknya di tengah. Contohnya: “adi-purnata”
- Top Level Domain merupakan bagian domain paling akhir. Contohnya: “.com”
Apa Fungsi TLD
Apa Saja Jenis - Jenis TLD
- Generic Top-Level Domain (gTLD)
TLD yang umum dan dapat digunakan oleh siapa saja.
Beberapa contoh gTLD adalah :
- .com – untuk situs komersial
- .org – untuk organisasi
- .net – untuk network (jaringan)
- .xyz – untuk umum
- .name – untuk individual
- .biz – untuk bisnis
- .info – untuk platform informasi
- Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
TLD yang merujuk pada kode negara.
Beberapa contoh ccTLD adalah :
- .cn – China
- .de – Jerman
- .eu – Uni Eropa
- .es – Spanyol
- .fr – Prancis
- .in – India
- .id – Indonesia
- .jp – Jepang
- .us – Amerika Serikat
- .uk – Inggris
- .ch – Switzerland
- .br – Brazil
- .nl – Belanda
- .ca – Kanada
- Sponsored Top-Level Domain (sTLD)
TLD yang dioperasikan oleh kelompok sponsor yang mempunyai kepentingan khusus.
Beberapa contoh sTLD adalah :
- .gov – untuk situs pemerintahan AS
- .edu – untuk institusi pendidikan
- .int – untuk tujuan yang terkait dengan organisasi perjanjian internasional
- .mil – untuk militer AS
- .mobi – untuk website produk dan jasa mobile
- .jobs – untuk perusahaan atau organisasi hukum
- .tel – untuk situs web layanan komunikasi internet
- .post – untuk situs layanan pos
- .asia – untuk website yang berada di wilayah Asia-Pasifik
- Infrastructure Top-Level Domain (iTLD)
TLD yang digunakan oleh sistem infrastruktur Internet.
Beberapa contoh iTLD adalah :
Jenis TLD yang terakhir adalah Infrastructure Top Level Domain. Jenis ini hanya memiliki satu domain yaitu ARPA (Address and Routing Parameter Area) yang umumnya digunakan untuk mengelola masalah teknis infrastruktur.
- Test Top-Level Domain (tTLD)
tTLD digunakan untuk keperluan pengujian dan pengembangan teknologi DNS, seperti .test, .example, dan .invalid.
Mulai paham kan dengan apa itu TLD
Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.