Catatan tentang teknologi komputer, Pemrograman & Robotik

Blog Pribadi

Blog yang membahas tentang teknologi komputer, pemrograman dan website

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Starlink : Revolusi Internet Satelit di Era Digital

Di era digital saat ini, akses internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, meskipun kemajuan teknologi...

Starlink : Revolusi Internet Satelit di Era Digital



Di era digital saat ini, akses internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia. Namun, meskipun kemajuan teknologi telah memungkinkan akses internet yang cepat dan stabil di banyak tempat, masih ada banyak daerah terpencil yang belum terjangkau oleh infrastruktur internet tradisional. Untuk mengatasi masalah ini, Starlink hadir sebagai solusi inovatif dengan menggunakan teknologi satelit. Artikel ini akan membahas secara spesifik tentang apa itu Starlink, bagaimana cara kerjanya, keunggulannya, tantangannya, serta dampaknya bagi masa depan konektivitas internet global.

Apa Itu Starlink?

Starlink adalah proyek ambisius yang dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan teknologi luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan layanan internet broadband berkecepatan tinggi di seluruh dunia dengan menggunakan konstelasi satelit yang mengorbit di sekitar bumi. Starlink mulai meluncurkan satelit-satelitnya sejak tahun 2019 dan terus menambahkan jumlah satelit ke dalam konstelasinya untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan.



Cara Kerja Starlink

Starlink bekerja dengan mengirimkan data melalui satelit-satelit yang mengorbit rendah (LEO - Low Earth Orbit) sekitar 550 kilometer di atas permukaan bumi. Satelit-satelit ini berkomunikasi dengan stasiun bumi dan perangkat pengguna melalui antena khusus yang dikenal sebagai "dish" atau piringan Starlink. Berikut adalah langkah-langkah utama bagaimana Starlink menyediakan layanan internet:

  1. Pengiriman Sinyal: Data dari pengguna dikirim ke piringan Starlink yang kemudian mentransmisikannya ke salah satu satelit yang terdekat.
  2. Relay Antar-Satelit: Satelit yang menerima sinyal tersebut dapat berkomunikasi dengan satelit lain dalam konstelasi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju.
  3. Penerimaan Sinyal: Satelit yang berada di atas lokasi tujuan akan mengirimkan data kembali ke piringan Starlink pengguna di area tersebut.
  4. Koneksi dengan Jaringan Bumi: Data dari satelit kemudian diteruskan ke stasiun bumi yang terhubung dengan infrastruktur internet global, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan online.

Keunggulan Starlink

Starlink menawarkan sejumlah keunggulan yang signifikan dibandingkan metode konektivitas internet tradisional:

  1. Cakupan Global: Karena menggunakan satelit, Starlink dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik atau menara seluler.
  2. Kecepatan Tinggi: Dengan orbit yang lebih rendah, satelit Starlink mampu mengurangi latensi (waktu tunda) dan menawarkan kecepatan internet yang tinggi.
  3. Kemudahan Instalasi: Piringan Starlink dapat dipasang dengan mudah di rumah atau kantor tanpa memerlukan instalasi infrastruktur yang rumit.

Tantangan dan Kendala

Meskipun memiliki banyak keunggulan, Starlink juga menghadapi beberapa tantangan dan kendala:

  1. Biaya: Layanan Starlink saat ini masih relatif mahal, terutama untuk perangkat kerasnya, yang bisa menjadi hambatan bagi sebagian pengguna potensial.
  2. Kepadatan Orbit: Peluncuran ribuan satelit dalam orbit rendah menimbulkan kekhawatiran tentang kepadatan dan potensi tabrakan di luar angkasa.
  3. Interferensi Astronomi: Keberadaan banyak satelit di langit dapat mengganggu pengamatan astronomi dan penelitian ilmiah.

Dampak Starlink bagi Masa Depan

Starlink berpotensi membawa perubahan besar dalam cara orang mengakses internet, terutama di daerah-daerah yang selama ini terisolasi dari jaringan broadband. Dengan peningkatan akses internet, diharapkan akan terjadi percepatan dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai belahan dunia. Selain itu, proyek ini juga mendorong kemajuan teknologi satelit dan eksplorasi luar angkasa yang dapat membuka peluang baru di masa depan.

Kesimpulan

Starlink adalah contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat memberikan solusi bagi tantangan global yang kompleks. Dengan menggabungkan teknologi satelit canggih dan visi yang ambisius, Starlink tidak hanya menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi tetapi juga membantu menghubungkan dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Meski menghadapi berbagai tantangan, keberhasilan Starlink dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju konektivitas internet yang universal dan inklusif.

Mengatasi Printer Epson L3210 Indikator kertas dan tinta kedip bersamaan


Memperbaiki Masalah Tinta dan Kertas dengan Aplikasi Resetter Epson

Printer Epson adalah salah satu merek printer yang banyak digunakan di seluruh dunia karena kualitas cetakannya yang baik dan keandalannya. Namun, seperti halnya printer lainnya, printer Epson juga dapat menghadapi masalah teknis dari waktu ke waktu. Salah satu masalah yang umum terjadi adalah indikator kertas dan tinta menyala atau berkedip secara bersamaan.

Hal ini terjadi karena Waste ink pad counter penuh yang merupakan masalah umum yang terjadi pada printer Epson, terutama pada printer inkjet yang telah digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Waste ink pad adalah bagian dari printer yang menyerap tinta yang tidak terpakai selama proses pembersihan dan perawatan printer. Ketika waste ink pad sudah penuh, printer akan menghentikan operasi normalnya dan memberikan pesan kesalahan dengan indikator tinta dan kertas menyala bersamaan.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan waste ink pad counter penuh:

  1. Pencetakan yang Intensif : Penggunaan printer secara intensif, terutama dalam mencetak dokumen atau gambar yang berat tinta, dapat menyebabkan pemborosan tinta yang lebih besar. Ini berarti lebih banyak tinta yang diserap oleh waste ink pad, yang dapat menyebabkan pad ini cepat penuh.
  2. Jumlah Cetak yang Tinggi : Printer yang sering digunakan untuk mencetak dalam jumlah besar akan lebih cepat mengalami pemborosan tinta dan mengisi waste ink pad. Misalnya, penggunaan printer untuk keperluan bisnis atau produksi akan meningkatkan risiko waste ink pad counter penuh.
  3. Umur Printer : Semakin tua printer, semakin besar kemungkinan waste ink pad counter akan penuh. Proses pencetakan yang terus menerus selama bertahun-tahun dapat mengakibatkan penumpukan tinta yang signifikan di dalam printer.

Untuk mengatasi masalah waste ink pad counter penuh, pengguna dapat menggunakan aplikasi resetter epson. kalian bisa download melalui tautan dibawah ini.

DOWNLOAD

untuk cara penggunaannya kalian dapat melihat tutorial pada link video ini


Semoga bermanfaat, salam. 

Menghasilkan Uang dengan Kreativitas Anda : Panduan Menggunakan Canva



Apa itu Canva ?

Canva telah menjadi alat yang sangat populer bagi para desainer amatir dan profesional untuk menciptakan desain yang menakjubkan tanpa perlu memiliki keterampilan desain yang rumit. Namun, selain menjadi alat kreatif yang kuat, Canva juga menawarkan peluang bagi individu untuk menghasilkan uang dengan karya mereka. Mari kita jelajahi beberapa cara untuk menghasilkan uang dengan menggunakan Canva.

1. Desain Grafis untuk Klien

Salah satu cara terpopuler untuk menghasilkan uang dengan Canva adalah dengan menawarkan layanan desain grafis kepada klien. Anda dapat membuat desain logo, poster, brosur, kartu ucapan, dan banyak lagi menggunakan berbagai template yang tersedia di Canva. Setelah Anda menyelesaikan desain, Anda dapat menawarkannya kepada klien Anda dengan harga yang sesuai.

2. Membuat Konten Media Sosial

Media sosial telah menjadi platform yang sangat penting bagi bisnis dan individu untuk membangun merek mereka. Dengan Canva, Anda dapat membuat konten media sosial yang menarik seperti posting Instagram, cerita Facebook, dan sampul Twitter. Anda dapat menawarkan layanan pembuatan konten media sosial kepada bisnis lokal atau online dan menghasilkan uang dengan membuat konten yang memikat bagi mereka.

3. Merchandise dan Produk Kreatif

Canva juga memungkinkan Anda untuk membuat desain untuk merchandise dan produk kreatif seperti kaos, mug, kemasan produk, dan lainnya. Setelah Anda membuat desain yang menarik, Anda dapat menggunakan layanan cetak on-demand atau membuat toko online Anda sendiri untuk menjual produk tersebut kepada pelanggan.

4. Pembuatan Kursus dan Materi Pembelajaran

Jika Anda ahli dalam menggunakan Canva, Anda dapat membuat kursus online atau materi pembelajaran tentang cara menggunakan Canva secara efektif. Anda dapat menggunakan platform seperti Udemy atau Skillshare untuk menjual kursus Anda kepada orang-orang yang ingin belajar lebih lanjut tentang desain grafis menggunakan Canva.

5. Menjadi Afiliasi Canva

Canva juga memiliki program afiliasi di mana Anda dapat menghasilkan uang dengan merujuk pengguna baru ke platform mereka. Anda akan menerima komisi setiap kali seseorang mendaftar untuk akun Canva Pro melalui tautan afiliasi Anda. Anda dapat membagikan tautan afiliasi Anda di situs web, blog, media sosial, atau bahkan dalam kursus online atau materi pembelajaran Anda.

Kesimpulan

Dengan demikian, Canva tidak hanya merupakan alat desain yang memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kreativitas Anda, tetapi juga merupakan pintu masuk ke berbagai peluang penghasilan. Dari desain grafis untuk klien hingga pembuatan konten media sosial dan bahkan menjadi afiliasi Canva, ada banyak cara untuk menghasilkan uang dengan menggunakan platform ini. Jadi, tunjukkanlah kreativitas Anda, eksplorasi peluang yang ada, dan mulailah menghasilkan uang dengan Canva hari ini!

Menguak Peran Appen dalam Crowdsourcing: Menghubungkan Dunia dengan Intelijen Buatan




Dalam era di mana teknologi semakin berkembang pesat, kebutuhan akan data yang dapat diandalkan dan terstruktur menjadi semakin penting bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia. Crowdsourcing telah muncul sebagai solusi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan ini, dengan memanfaatkan kekuatan massa untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara efisien. Salah satu platform terkemuka yang memfasilitasi proses ini adalah Appen.

Apa Itu Appen?

Appen adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Australia yang didedikasikan untuk menyediakan data tingkat tinggi untuk pelatihan dan pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI). Didirikan pada tahun 1996, Appen telah menjadi pemimpin dalam industri crowdsourcing dengan menyediakan layanan data dan teknologi AI kepada perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia.

Konsep Crowdsourcing dalam Konteks Appen

Crowdsourcing merujuk pada praktik mengumpulkan kontribusi, ide, atau layanan dari sejumlah besar orang atau komunitas daring. Dalam konteks Appen, crowdsourcing menjadi pondasi dari model bisnis mereka. Appen memanfaatkan jaringan global pekerja lepas (crowd) untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan manusia, seperti tagging gambar, transkripsi audio, atau memberikan feedback pada hasil pencarian mesin.

Peran Penting dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Appen memainkan peran penting dalam pengembangan kecerdasan buatan dengan menyediakan data yang diperlukan untuk melatih dan menguji algoritma AI. Dalam konteks pengenalan ucapan, misalnya, Appen dapat menyediakan ribuan sampel suara manusia yang dibutuhkan untuk melatih model-model yang tepat dalam memahami bahasa. Hal ini memungkinkan perusahaan-perusahaan teknologi untuk mengembangkan aplikasi dan layanan yang lebih cerdas dan responsif.

Menghubungkan Pekerja Lepas dengan Pelanggan

Salah satu kekuatan utama Appen adalah kemampuannya untuk menghubungkan pekerja lepas dengan proyek-proyek yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka. Melalui platform Appen, pekerja lepas dapat mengakses berbagai tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka, mulai dari pekerjaan sampingan hingga proyek-proyek jangka panjang yang memerlukan komitmen penuh waktu.

Pengelolaan Kualitas Data yang Unggul

Appen dikenal dengan standar kualitas data yang tinggi. Mereka menggunakan algoritma dan pengawasan manusia untuk memastikan bahwa hasil kerja pekerja lepas memenuhi standar yang ditetapkan oleh klien. Dengan pendekatan ini, Appen dapat menyediakan data yang akurat dan andal, yang sangat penting dalam pengembangan teknologi AI.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun Appen telah menjadi pemimpin dalam industri crowdsourcing, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah memastikan keberlanjutan jaringan pekerja lepas mereka sambil terus meningkatkan kualitas data dan layanan yang mereka sediakan. Namun, dengan terus berkembangnya permintaan untuk data tingkat tinggi dalam pengembangan AI, Appen juga memiliki banyak peluang untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.

Kesimpulan

Appen telah membuktikan diri sebagai salah satu platform terkemuka dalam industri crowdsourcing, menyediakan data tingkat tinggi untuk pengembangan kecerdasan buatan. Dengan memanfaatkan kekuatan massa dan teknologi, Appen membantu menghubungkan dunia dengan intelijen buatan yang lebih canggih dan responsif. Dengan terus menghadirkan solusi inovatif dan menjaga standar kualitas yang tinggi, Appen berpotensi untuk terus memainkan peran yang penting dalam evolusi teknologi AI di masa mendatang.


Mengatasi Error This App Has Been Blocked For Your Protection pada MYOB



Error "This app has been blocked for your protection" pada MYOB biasanya terjadi karena kebijakan keamanan Windows yang menghalangi aplikasi untuk dijalankan.

Apakah kalian pernah mengalami hal yang sama ?

Untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa kalian ikuti langkah-langkah dibawah ini.

Pertama : Kita akan merubah kode binary pada registry windows dengan cara seperti berikut

1. Tekan tombol Windows + R akan muncul dialog Run dan ketikan ''regedit'' kemudian tekan enter

atau bisa menggunakan pencarian di windows dengan mengetikan registry editor sehingga tampil seperti gambar dibawah ini.


2. Kemudian kita buka folder sampai sub folder seperti berikut :
  • HKEY_LOCAL_MACHINE
    • SOFTWARE
      • MICROSOFT
        • WINDOWS
          • CURRENTVERSION
            • POLICIES
              • SYSTEM
Kemudian kita double klik pada EnableLUA lalu gantilah value data dari angka 1 ke angka 0 kemudian klik ok.
Tampilan seperti dibawah ini

3. Setelah semua sesuai dengan pengaturan file registry diatas, kalian restart komputer/laptop kalian.

4. Jalankan aplikasi atau program MyOB kalian dan selamat jika MyOB berhasil dijalankan tanpa error yang blok oleh system windows.

Sekian informasi mengenai mengatasi Error "This app has been blocked for your protection" pada aplikasi MYOB. Semoga bermanfaat dan membantu.

Share artikel ini untuk membantu rekan kita yang mendapatkan problem yang sama.

Terimakasih👏




Operasi CRUD sederhana menggunakan javascript


Apa itu CURD ?

CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete, yang merupakan operasi dasar dalam manajemen data pada sistem basis data atau aplikasi. Setiap huruf merepresentasikan operasi dasar yang sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk memanipulasi data.

Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap operasi CRUD:

Create (Buat):
Operasi untuk membuat data baru atau menambahkan data ke dalam basis data. Misalnya, menambahkan catatan baru ke dalam tabel database.

Read (Baca):
Operasi untuk membaca atau mengambil data dari basis data. Ini termasuk mengambil informasi atau menampilkan data yang sudah ada dalam sistem.

Update (Perbarui):
Operasi untuk memperbarui atau mengubah data yang sudah ada dalam basis data. Misalnya, mengubah nilai-nilai dari catatan tertentu.

Delete (Hapus):
Operasi untuk menghapus data yang tidak diperlukan atau tidak relevan dari basis data. Misalnya, menghapus catatan atau data yang sudah tidak diperlukan lagi.


 

Penerapan operasi CRUD ini sangat penting dalam pengembangan aplikasi dan sistem informasi karena memungkinkan untuk memanipulasi dan mengelola data dengan efisien. Misalnya, dalam pengembangan aplikasi web, CRUD memungkinkan pengguna untuk membuat akun baru (Create), melihat profil mereka (Read), memperbarui informasi profil (Update), dan menghapus akun mereka (Delete).

Nah diartikel ini kita akan mencoba membuat aplikasi CRUD sederhana menggunakan bahasa pemrograman javascript.

Berikut adalah contoh operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) sederhana menggunakan JavaScript untuk memanipulasi data dalam variabel array :

<!DOCTYPE html>
<html>
    <head>
        <title>Contoh CRUD menggunakan JavaScript</title>
      </head>
      <style>
        #tabel {
        width: 50%;
        border-collapse: collapse;
        }
        #tabelCetak {
        width: 50%;
        border-collapse: collapse;
        text-align: center;
        }
      </style>
      <body>
        <h1>Tabel Data Mahasiswa</h1>
        <table id="tabel" border="1">
          <thead>
            <tr>
              <th>ID</th>
              <th>Nama</th>
              <th>Alamat</th>
              <th>Aksi</th>
            </tr>
          </thead>
          <tbody id="data-table">
            <!-- Data akan ditampilkan di sini -->
          </tbody>
        </table>
        <br>
        <h2>Tambah Data Mahasiswa</h2>
        <input type="text" id="nama" placeholder="Nama">
        <input type="text" id="alamat" placeholder="Alamat">
        <button onclick="tambahData()">Tambah Data</button>
        <br><br>
        <button onclick="cetakData()">Cetak Data</button>

        <div id="table-container"></div>
     
        <script >
            let dataMahasiswa = [];

            function tampilkanData() {
            const tabel = document.getElementById('data-table');
            tabel.innerHTML = '';

            dataMahasiswa.forEach(mahasiswa => {
                const row = tabel.insertRow();
                row.innerHTML = `
                <td>${mahasiswa.id}</td>
                <td>${mahasiswa.nama}</td>
                <td>${mahasiswa.alamat}</td>
                <td>
                    <button onclick="editData(${mahasiswa.id})">Edit</button>
                    <button onclick="hapusData(${mahasiswa.id})">Hapus</button>
                </td>
                `;
            });
            }

            function cetakData() {
            const table = document.getElementById('table-container');
            let tableHTML = '<br> <table id="tabelCetak" border="1">';
            tableHTML += '<thead><tr><th>ID</th><th>Nama</th><th>Alamat</th></tr></thead><tbody>';

            dataMahasiswa.forEach(mahasiswa => {
            tableHTML += `<tr><td>${mahasiswa.id}</td><td>${mahasiswa.nama}</td><td>${mahasiswa.alamat}</td></tr>`;
            });

            tableHTML += '</tbody></table>';
            table.innerHTML = tableHTML;
            }

            function tambahData() {
            if (document.getElementById('nama').value=="" || document.getElementById('alamat').value=="") {
                alert("Kolom nama dan alamat tidak boleh kosong");
            } else {
                    const nama = document.getElementById('nama').value;
                    const alamat = document.getElementById('alamat').value;

                    const id = dataMahasiswa.length + 1;
                    const mahasiswaBaru = { id, nama, alamat };
                    dataMahasiswa.push(mahasiswaBaru);

                    document.getElementById('nama').value="";
                    document.getElementById('alamat').value="";
                    tampilkanData();
                    }
            }

            function editData(id) {
            const mahasiswa = dataMahasiswa.find(m => m.id === id);
            if (mahasiswa) {
                const namaBaru = prompt('Masukkan nama baru:', mahasiswa.nama);
                const alamatBaru = prompt('Masukkan alamat baru:', mahasiswa.alamat);

                if (namaBaru !== null && alamatBaru !== null) {
                mahasiswa.nama = namaBaru;
                mahasiswa.alamat = alamatBaru;
                tampilkanData();
                }
            }
            }

            function hapusData(id) {
            dataMahasiswa = dataMahasiswa.filter(m => m.id !== id);
            tampilkanData();
            }

            // Menampilkan data awal
            tampilkanData();

        </script>
      </body>
</html>

Silahkan copy script diatas dan jalankan pada browser kalian, pahami fungsi dari script yang dibuat dalam penerapan operasi CRUD menggunakan javascript.

Berikut tampilan ketika aplikasi dijalankan 


Demikian sedikit tutorial sederhana tentang penerapan CRUD menggunakan bahasa pemrograman javascript, semoga bermanfaat dan bisa dikembangkan kedalam aplikasi atau sistem yang kalian buat. 

Ditutorial berikutnya kita akan bahas lagi tips dan trik tentang javascript dan bahasa pemrograman lainnya.

Terimakasih.









Mengambil nilai dari elemen HTML menggunakan Javascript



Artikel kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara mengambil suatu nilai dari elemen HTML menggunakan Javascript.

Untuk mengambil nilai dari elemen HTML menggunakan JavaScript, kita dapat menggunakan beberapa metode tergantung pada jenis elemen dan jenis nilai yang ingin kita ambil. Berikut adalah beberapa contoh cara mengambil nilai dari berbagai jenis elemen HTML:

  • Mengambil nilai dari input Teks
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Ambil Nilai Elemen HTML dengan Javascript</title>
</head>
<body>
    <input type="text" id="nama" placeholder="Masukkan nama anda">
    <button onclick="ambilNilai()">Ambil Nilai</button>
   
</body>
<script>
    function ambilNilai() {
      const namaValue = document.getElementById('nama').value;
      alert('Nilai input teks: ' + namaValue);
    }
</script>
</html

Sehingga hasil dari script diatas akan mengambil nilai dari input text dan akan menampilkan pop up message ketika tombol ambil nilai di klik.



  • Mengambil nilai dari checkbox
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Ambil Nilai Elemen HTML dengan Javascript</title>
</head>
<body>
    <p>Apakah anda setuju dengan pernyataan berikut ? </p>
    <input type="checkbox" id="check" name="setuju" Setuju/>
    <label for="check">Setuju</label>
    <button onclick="ambilNilai()">Ambil Nilai</button>
</body>
<script>
    function ambilNilai() {
    const isChecked = document.getElementById('check').checked;
    alert('Anda: ' + (isChecked ? 'Setuju' : 'Tidak Setuju'));
    }
</script>
</html>

  • Mengambil nilai dari radio button
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Ambil Nilai Elemen HTML dengan Javascript</title>
</head>
<body>
    <p>Jenis Kelamin </p>
    <input type="radio" id="radio1" name="radioGroup" value="Laki-laki" />
    <Label for="radio1"> Laki-laki </Label>
    <input type="radio" id="radio2" name="radioGroup" value="Perempuan" />
    <Label for="radio2"> Perempuan </Label>
    <button onclick="ambilNilai()">Ambil Nilai</button>  
</body>
<script>
    function ambilNilai() {
    const radios = document.getElementsByName('radioGroup');
    let selectedValue = '';

    for (let i = 0; i < radios.length; i++) {
        if (radios[i].checked) {
        selectedValue = radios[i].value;
        break;
        }
    }
    alert('Nilai radio button yang dipilih: ' + selectedValue);
    }
</script>
</html>

  • Mengambil nilai dari dropdown (Select)
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <title>Ambil Nilai Elemen HTML dengan Javascript</title>
</head>
<body>
    <p>Pendidikan Terakhir </p>
    <select id="dropdown">
        <option value="SD">SD</option>
        <option value="SMP">SMP</option>
        <option value="SMA">SMA</option>
        <option value="Diploma 1">Diploma 1</option>
        <option value="Diploma 2">Diploma 2</option>
        <option value="Diploma 3">Diploma 3</option>
        <option value="Strata 1">Strata 1</option>
        <option value="Strata 2">Strata 2</option>
        <option value="Strata 3">Strata 3</option>
    </select>
    <button onclick="ambilNilai()">Ambil Nilai</button>        
</body>
<script>
    function ambilNilai() {
    const dropdown = document.getElementById('dropdown');
    const selectedValue = dropdown.value;
    alert('Nilai dropdown yang dipilih: ' + selectedValue);
    }
</script>
</html>



Dalam setiap contoh di atas, kita menggunakan document.getElementById untuk mendapatkan elemen HTML berdasarkan ID-nya, dan kemudian mengakses properti yang sesuai untuk mendapatkan nilai dari elemen tersebut. Nilai-nilai yang diambil kemudian dapat digunakan sesuai kebutuhan dalam aplikasi kita.

Demikian sedikit tutorial tentang cara mengambil nilai dari suatu elemen HTML menggunakan Javascript, semoga bisa bermanfaat bagi kalian yang baru belajar. 

Tetap semangat dan tunggu tutorial menarik berikutnya.
Salam.